------
Ketika baca kalimat diatas, saya baru menyadari bahwa saya mengalami depresi. Banyak rasa yang ada di dalam benak kepala ini melintas dan meminta di "approve". Tapi badan ini gak mau mengapprove tersebut.
Ingin selalu fight dan berharap ada jalan yang terbuka.
------
Ini dimulai dari Bulan Mei 2019, ketika toko kita mendapatkan banyak pesanan di salah satu marketplace. Rasa bahagia itu timbul karena banyak pesanan tetapi di awal bulan Juni rasa bahagia tersebut berubah menjadi hal yang tidak menyenangkan.
Bagaimana tidak ketika kamu harusnya dapat profit dalam berjualan malah mengetahui bahwa mengalami kerugian karena banyak nya potongan yang ada di marketplace itu. Dan biasanya kita aman tentram berubah menjadi malapetaka. Untuk bayar-bayar supplier jadi tidak bisa, karena cash nya habis. Berharap ada di stok ada yang mengendap, ternyata tidak banyak.
Disini saya merasa gagal dalam mengelola usaha saya. Merasa "Bodoh" dan serasa masuk jurang. Memang sudah lama kita jualan mulai dari tahun 2010. Usaha yang memang dimulai tanpa modal lalu naik lalu turun lalu rugi. Memang di tahun 2014 saya pernah mengalami hal yang seperti ini. Ketika harus memulai usaha kembali dengan modal yang minus. Dan di tahun 2019 harus bertemu kembali dengan kejadian yang sama kemarin.
Kadang yang nama nya teman bisa bikin kamu happy bisa bikin kamu kesal bahkan berujung gak jadi teman. Otak inginkan rasional dalam menerima bahwa teman itu bisa bikin kamu dapat berkat bukan rugi. Tapi ternyata harus di sadari dan di pahami gak semua bisa begitu.
Badan merasa capai dan lelah menghadapi semua ini.
